MENANGKAP KUPU - KUPU

Sore  itu  Fani , Fira , Farah , dan paman Bimbum ingin memancing bersama . Sesampainya disana paman Bim bum memancing lalu Fani dan yang lain nya menang kap kupu kupu. Mereka bersenang senang dan gembira . Tapi paman Bimbum belum juga dapat ikan lalu paman Bimbum malah tertidur di sana . Anak - anak lalu mencocokan nama - nama kupu - kupu itu setelah di cocokan Farah berusul “ bagai mana kalau kita bawa saja kupu kupu ini kerumah !” katanya . Tapi Fani berkata “ tapi bagaimana cara kita membawa kupu kupu sebanyak ini ?” , ujar nya . Oh ya aku punya ide , kan paman Bimbum sedang tertidur pulas , bagaimana kalau kita gunakan saja alat pancing paman ! ide Fira  . Lalu Fira mulai mengatur dan merangkai kupu - kupu itu . Dan kalau begini kita bisa membawa kupu kupu ini , ayo kita pulang dan biar kan saja paman Bimbum disini , ujar farah . Kayak nya ide jail mu mulai keluar deh Farah , ujar fani merocos .

   Hufh …  

BAJAK LAUT

Rio dan adik – adiknya bermain di rumah Reno . Reno baru saja dibelikan buku baru yang banyak sekali oleh Bibi Melly . Reno memperlihatkan buku – bukunya itu kepada Rio dan adik–adiknya . Anak - anak  segera sibuk dengan buku buku nya itu .

Randy mulai bosan membaca buku itu “ kita main yang lain yuk !” , ajak nya,  tetapi yang lain lebih suka membacabuku dari pada bermain .

Terpaksa Randy bermain sendiri dan Randy mulai memikirkan apa yang bisa di jadikan permainan yang seru .

“Aha , aku akan menjadi bajak laut dan aku akan merampok buku buku itu “, katanya . Kemudian ia pergi kekamar untuk mengganti kostum. Randy memakai seprei sebagai kostum nya . Tapi Randy perlu sesuatu untuk membawa buku buku itu . “Aku akan mengikat ujung ujung telapak meja untuk membawa buku buku itu !” , katanya .

Lalu Randy menuju anak-anak . “ Hai .. anak-anak kecil .. aku adalah bajak laut, ha ha ha ..  berikan buku mu!” . katanya .

Tiba tiba Bibi Melly berteriak, “dimana taplak meja ku?” kata Bibi Melly iya sebentar lagi aku kembalikan , kata Randy . “Yaaah bajak laut takut sma ibu nya” , kata Rio merocos .

 He..he..he..he…

Lebaran 1432H

Allaahu Akbar .. Allaahu Akbar .. Allaahu Akbar
Laa ilaaha ilallaahu Allaahu Akbar
Allaahu Akbar Walillaahilhamdu

BANDUNG

Alhamdulillah .. aku dan keluargaku akhirnya bisa berlebaran di rumah nenek di Bandung. Lucu sih saat menanti pemerintah mengumumkan tentang hari lebaran. Baru kali ini aku mendapat bonus puasa satu hari lagi saat ditetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 31 Agustus 2011. Padahal tanggal di kalender sudah tercantum tgl 30 ... aneh saja rasanya, masa Lebaran bisa berbeda-beda waktunya antara umat Islam yang satu dengan umat Islam lainnya.

Sejak Senin subuh ibuku sudah sibuk menyiapkan segala macam untuk keperluan Lebaran. Seperti biasa yang dimasak setiap Lebaran diantaranya adalah Sambel goreng kentang yang pete-nya banyaaaaak banget. Kesukaan kakek dan Om Alam. Kemudian opor ayam dan semur daging, kerupuk udang tak pernah ketinggalan. Ketupat sih nenek udah pesan sama langganan, karena kalo masak sendiri lama, jadinya ibu males. Semua makanan enak itu dimakan untuk buka puasa dan dengan sabar menanti untuk disantap esok harinya saat Lebaran tiba .. hmm nyam-nyam ..  sedaap.

Hari Lebaran tiba, aku shalat Ied dengan tante Ira di lapangan Sekolah SD Sirnamanah. Sudah dua kali aku shalat Ied disana.

Sepulangnya kembali kerumah nenek, aku langsung bersalam-salaman minta maaf sama Ibu, Bapa, Nenek, Kakek dan semua saudara dan tetangga yang bergantian datang mengunjungi rumah nenek. Tahu ngga apa yang membuat aku paling senang setiap hari Lebaran tiba .. he he he .. betul sekali .. aku paling ska saat menerima angpau dari para saudara. Aku kumpulkan untuk membeli barang yang kuinginkan. Aku ingin membeli CD Games untuk kumainkan di komputer bersama adik-adikku.

Selesai makan siang dan shalat dzuhur, aku dan keluargaku siap-siap berangkat ke ..

SUBANG

Perjalanan Lebaran yang paling aku ngga suka, saat berada di mobil elf jurusan Subang. Selain karena sempit dan bau rokok, mobilnya juga ngga pake AC, gerah. Aku paling suka naik elf baraya, dingin dan luas, aku bebas tiduran sambil dengerin lagu, puasaku aja ngga terasa berat.

Supir elf-nya hebat deh, dia bisa cari jalan alternatif menuju Subang tanpa sedikitpun melewati kemacetan. Aku dan keluargaku tiba di Subang bada Ashar, cepet banget 'kan. Padahal Om Budi yang berangkatnya juga ngga beda jauh waktunya dari aku, baru sampe rumah Emak jam tujuh malam. katanya kejebak macet di Lembang.

Lebaran hari kedua di Subang aku tinggal di rumah Emak, tidur berdua sama Emak, menemani beliau karena kakek sudah lama meninggal. Tiap kali Lebaran Emak ngga pernah absen memasak perkedel daging, makanan wajib kesukaan bapa. Aku juga suka .. enak sih, ibu aja ngga bisa bikin perkedel seenak buatan Emak.

Keesokan harinya aku dan keluargaku kembali ke ..

BEKASI

Sebenarnya tradisi Lebaran ngga ada yang seru sih. Setiap tahun begitu-begitu aja. Tapi aku senaaaang sekali bisa bertemu dengan nenek, kakek, emak, om Alam, tante Ira, bibi Yuyu, Alfi, dan sepupuku neng Bila.

Perjalan Labaran tahun ini juga terasa santai, sejak berangkat menuju Bandung, ke Subang, hingga kembali lagi ke Bekasi, lancaaaaaaaaar banget.

Lebaran baru saja berlalu, dan aku ingin cepat-cepat Lebaran lagi ..

Kata-Kata Bijak

Tidak ada pelaut ulung yang dilahirkan dari samudera yang tenang, tapi ia akan dilahirkan dari samudera yang penuh terpaan badai, gelombang dan topan.
(D. Farhan Aulawi)

Milikilah cita-cita setinggi langit, karena kalaupun engkau jatuh, engkau masih akan jatuh terduduk diantara hamparan bintang-bintang.
(Yusup S)

Dalam satu hari, banyak hal yang bisa kita selesaikan .. sayang sekali kita sering mengganggap satu hari itu sebagai hari esok, hingga akhirnya satu hari itu menjadi hari yang sia-sia.
(Ani HS)

Manusia dapat hidup 40 hari tanpa makan, sekitar 3 hari tanpa air, sekitar 8 menit tanpa udara. Tapi hanya 1 detik jika tanpa harapan.
(Hal Lindsey)

Ketika muda, tidak ada hutang, tidak ada pacar, dan kalau gagal bisa mencoba terus.
(Richard Branson)

Jangan katakan sudah seberapa keras kamu belajar, tapi katakan .. sudah berapa banyak yang kamu pelajari.
(Ayda ZJ)

Pulang Pintu Terbuka ..

Huft .. lumayan cape juga hari ini.
Alhamdulillah .. sampai juga aku dirumah. Beruntung sekali cuaca hari ini tidak begitu panas. Aku juga senang bisa mengerjakan semua soal hari dengan baik.

Tapi .. kenapa pintu rumahku tidak tertutup ? Sepi pula ? Kemana adik-adikku .. Zidan dan Fauzan ? Yang membuatku lebih bingung lagi .. kemana Mba Ita ?

Jam baru menunjukkan 10.30 .. sedikit was-was aku memasuki rumah yang sepi. Hmm .. Ibu masak sayur sop .. bertengger manis di atas kompor. Nasi goreng sisa sarapan tadi pagi juga masih ada .. aku memutuskan makan nasi goreng saja .. masih enak. Ibu kalo bikin nasi goreng selalu enak, aku lupa kapan ibu masak nasi goreng yang ngga enak.

"Kaka .. aku mau maen game, tolong nyalain internet-nya dong." Adikku yang paling kecil datang.
"Sudah makan dek ? Abang mana ? Mba Ita kemana ?", tanyaku sambil menyalakan komputer.
"Abang maen .. Mba Ita pergi sama temannya." jawabnya sambil lalu, kemudian duduk manis didepan komputer, temannya berdiri disampingnya .. menonton.

Mba Ita baru seminggu kerja dirumahku, tugas utamanya menemani kami bertiga dan mengurusi semua keperluan kami selama Ibu dan Bapa pergi kerja. Mba Ita tidak tidur dirumah, kadang dia tidur dirumah tantenya atau dirumah kawannya. Aku sih senang-senang saja bila Mba Ita tidur dirumahku, bersamaku. Tapi rumah kami kecil, ngga ada ruang lain untuk orang lain.

Aku saja sekamar dengan kedua adikku, untunglah kami punya kasur masing2. Ibu sama Bapa malah belum punya kamar .. he he.

Kembali ke Mba Ita .. tugas dia juga menyetrika dan bebenah rumah. Tapi .. Mba Ita itu sering keluar rumah .. seperti pagi ini .. dia baru datang menjelang jam 12 siang. Tidak lama lagi pasti pergi lagi deh ..

Posting Pertama

Ringan terasa saat tubuhku kuayunkan kesamping tempat tidurku. Aku melesat ke kamar mandi .. brrrrr .. dingin. Segar sudah badanku sehabis mandi .. hmmm .. adikku yang baru kelas 2 SD masih menggeliat-geliat dibangunkan Ibu. Susah sekali dia dibangunkan .. he he .. padahal aku juga suka susah sih ..
Berhubung hari ini hari pertama Ulangan Umum  .. ngga mungkin dong malas-malasan juga.

Semalam aku sudah belajar .. PKN dan Qur'an Hadist. Belajar bagiku .. cukup menyenangkan. Hanya sedikit kesepian saja karena semalam tidak ada Ibu yang menemaniku belajar. Sampai aku tidur-pun Ibu belum pulang. Bapa bilang .. Ibu sedang ikut seminar sehari. Uuuh .. katanya sehari tapi-nya ko' sampai malam .. ?

Oh ya .. aku sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Fadlulrahman di Jatiwaringin Bekasi. Sekolahku biasa saja .. bukan sekolah unggulan, tapi aku senang bisa sekolah disana. Aku punya banyak teman .. mulai dari anak kelas 1 sampai kakak kelas di tingkat Tsanawiyah.

Seperti biasa setiap pagi aku berangkat sekolah bareng adikku Adyan Fauzan .. diantar Bapa.

Alhamdulliah .. hari ini aku berhasil mengerjakan semua soal dengan baik.